BeritaKantor Direksi
Inhutani V Bersama GGGI Gelar Audiensi Percepatan Multi Usaha Kehutanan
JAKARTA, INHUTANI V (13/10/2023) | PT Inhutani V bersama Global Green Growth Institute (GGGI) melaksanakan audiensi dalam rangka percepatan Multi Usaha Kehutanan (MUK) dengan membahas implementasi MUK, kebutuhan pelatihan dan pendidikan terarah/vokasi dan teknologi untuk operasionalisasi MUK pada Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) serta potensi investasi yang dapat dilakukan baik B to B maupun G to G, bertempat di Kantor PT Inhutani V, Graha Perhutani Jalan TB. Simatupang No. 22 Pasar Minggu – Jakarta Selatan pada Rabu (11/10).
GGGI merupakan organisasi internasional antar pemerintah berbasis perjanjian yang berdedikasi untuk mendukung dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang kuat, inklusif dan berkelanjutan di negara-negara berkembang. GGGI direkomendasikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)-Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari untuk mendukung implementasi MUK.
Acara di hadiri oleh Direktur PT Inhutani V Bakhrizal Bakri, SEVP Keuangan dan SDM Sudarwanto, SEVP Perencanaan dan Pemasaran Ema Ismariana, General Manager Unit Lampung Winanti Meilia Rahayu dan Manager Pemasaran Tison Simatupang. Sementara itu dari pihak GGGI diantaranya Green Transition Investment Program (GTIP) Project Manager/ Country Representative Thailand GGGI Tero Raassina , Green Investment Officer – Sustainable Landscape GGGI Gamma Nur, Green Investment Officer – Energy and Infrastructure GGGI Christophorus Dendy , Senior Associate Circular Economy GGGI Yorkie Sutaryo , dan Module and Training Development Officer GGGI Paulus Tembalullang.
Dalam kesempatan tersbeut Bakrizal Bakri menyampaikan bahwa PT Inhutani V yang bergerak dalam Multi Usaha Kehutanan memiliki dua Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) yaitu di Lampung seluas 56.547 Ha dan di Bangka seluas 15.583 Ha. Ia menambahkan bahwa PT Inhutani V sangat apresiasi pertemuan ini, kedepan pihaknya akan listing kegiatan-kegiatan MUK yang visible untuk dikembangkan baik secara teknis (pemanfataan, pemberdayaan, dan industri) maupun capacity building.
“Inhutani V wilayah Lampung sudah ada 9 Kelompok Tani Hutan yang 2 diantaraya sudah mendapatkan SK Perhutanan Sosial skema Kemitraan Kehutanan. Tentu ini bisa kita kembangkan bersama dengan GGGI. Salah satunya konsep Pilot Project Desa Wisata di Register 18 dengan Agroforestry Alpukat sebagai benchmark,” terangnya.
Sementara itu Tero Raassina, Perwakilan dari GGGI menyampaikan akan mengkaji peluang kerjasama bidang kehutanan di wilayah PT Inhutani V dan membantu penyusunan kelayakan bisnis serta mencari peluang investor untuk kegiatan PT Inhutani V.
Dalam kesempatan yang sama Ema Ismariana menyampaikan bahwa Inhutani V juga memiliki produk kehutanan hasil olahan dari getah Pinus berupa Gum Rosin, Turpentine dan produk derivate Rosin Ester yang telah diperdagangkan di Pasar Internasional, “Dengan pertemuan diharapkan bisa membuka pasar baru ke negara-negara anggota GGGI, baik asia maupun eropa,” tutupnya. (Kom-IHT5/LMP/Eza)
Editor : Ywn
Copyright©2023