Dukung Program Ketahanan Pangan Pemerintah Indonesia, Inhutani V Lampung Resmikan Penampungan HHBK Produk Perhutanan Sosial di Register 18 Titibungur

LAMPUNG, INHUTANI V (17/12/2024) | Peningatan jumlah kelompok tani hutani (KTH) yang bermitra dengan Inhutani V di Register 18 terus meningkat. Peningkatan ini membuat hasil produk program Perhutanan Sosial pun meningkat, pada kenyataanya tidak setiap produksi berjalan dengan lancar, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti modal, cuaca, faktor alam, kwalitas bibit maupun tenaga kerja dan pemasaran. Pada hari selasa (17/12) diadakan diskusi dan evaluasi bersama KTH yang dilaksanakan di kantor Inhutani V Register 18 bersama KTH mitra dengan hasil Inhutani V membuka peluang kepada KTH mitra yang akan menjual hasil produksi tanamannya berupa Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) dan akan dikoordinir melalui pengurus KTH .

Dalam kesempatannya manager Register, Zulkifli Piliang menjelaskan Register 18 sebagai salah satu lahan yang mendukung ketahanan pangan dengan hasil produksi seperti Padi, Jagung, Singkong, Alpukat dan lainnya berpotensi menghasilkan produk berkwalitas dan diharapkan dapat menjamin kestabilan harga dan meingkatkan peluang Kerjasama kemitraan KTH dengan instansi lain.

Ketua KTH Sumber Rejeki, Sugiman menyampaikan beberapa kendala yang sering dialami oleh petani khususnya petani padi adalah kwalitas bibit yang buruk sehingga hasil produksi kurang maksimal. “Beberpa tempat sawah mengalami hasil padi yang kurang baik, salah satu faktornya adalah kwalitas bibit, kami berharap Inhutani V dapat menjembatani baik dengen pengadaan bibit berkwalitas, pembinaan perawatan tanaman dan penampungan hasil panen agar produktifitas lahan kami dapat optimal,” Ujar Sugiman.

General Manager Lampung menjelaskan bahwa pihaknya siap untuk melakukan pembinanaan secara teknis dan non teknis hingga pemasaran produk. “Inhutani V siap menampung HHBK dari KTH mitra seperti yang sudah dirintis dengan produksi beras bermerk Beras Alpukat serta selain hilirisasi, Inhutani V berencana untuk melakukan pendampingan kepada petani untuk kegiatan persiapan lahan maupun perawatan tanaman, diharapkan dengan Kerjasama tersebut lebih meningkatkan kesejahteraan petani dan dapat mendorong Register 18 agar dapan berkontribusi dalam program Pemerintah Indonesia yaitu Ketahanan Panagan,” Tutup Winanti. (Kom-IHTV/Lmp/Mar)