Uncategorized

Perhutani Tinjau Potensi Ketahanan Pangan di Register 18 Lampung

LAMPUNG, INHUTANI V (07-06- 2025) | Direktur Keuangan Perhutani, Sandy Mukhlisin, melakukan kunjungan kerja ke kawasan hutan Register 18, wilayah kerja Inhutani V Lampung, dalam rangka meninjau langsung potensi pengembangan ketahanan pangan. Kunjungan ini didampingi oleh General Manager Inhutani V Lampung, Winanti Meilia Rahayu, dan Asisten Manajer Perencanaan, Adam Hasrul Amir pada  Sabtu (07/06).

Rombongan diterima langsung oleh Asisten Manajer Register 18, Marjiyem, beserta jajaran staf dan anggota Kelompok Tani Hutan (KTH) Wono Mulyo. Agenda utama kunjungan adalah dialog dengan petani dan peninjauan lahan produktif yang telah dikelola bersama masyarakat.

“Dengan adanya program ketahanan pangan ini, satu langkah dua tujuan bisa dicapai sekaligus: ketahanan pangan dan legalitas akses masyarakat. Dan itu hanya bisa dilakukan melalui kemitraan konsesi bersama Inhutani V,” ujar Winanti Meilia Rahayu, GM Inhutani V Lampung.
“Kami berharap kehadiran Bapak Sandy dapat semakin memperkuat langkah Inhutani V dalam pengkondisian areal berbasis kemitraan,” tambahnya.

Kunjungan kerja ini menyoroti komoditas jagung sebagai tanaman dominan di kawasan Register 18. Direktur Keuangan Perhutani secara langsung meninjau pola tanam, kondisi lahan, dan tantangan yang dihadapi petani di lapangan, terutama terkait kemitraan antara petani penggarap dan Inhutani V sebagai pemegang Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH).

“Saya sangat mengapresiasi pola-pola pengelolaan yang sudah diterapkan oleh Inhutani V. Ini adalah modal sosial yang baik untuk mendukung tata kelola areal ketahanan pangan. Bahkan langkah-langkah seperti ini telah mulai dilakukan melalui skema Perhutanan Sosial,” ujar Sandy Mukhlisin.

Selain jagung, rombongan juga meninjau praktik agroforestry yang dilakukan bersama masyarakat, yang mengombinasikan tanaman alpukat, pisang, singkong, sayuran, dan padi secara tumpangsari. Model ini dinilai mampu mendukung keberlanjutan ekonomi masyarakat sekaligus menjaga fungsi ekologis hutan.

Selama satu hari, rombongan mengunjungi sejumlah titik strategis di Register 18 dan memperoleh gambaran utuh terkait kondisi lapangan. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Perhutani dan Inhutani V dalam memperkuat ketahanan pangan, mendorong kesejahteraan petani, serta mempercepat realisasi pengelolaan hutan yang berkelanjutan secara ekonomi, sosial, dan ekologis (Kom-IHTV-Lpg/Mar).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *