Unit Bangka

Kunjungan dan sosialisasi Direktur di Kantor Inhutani V Unit Bangka

BANGKA, INHUTANI V – (23/4/2021) Unit Bangka menggelar kegiatan sosialisasi pemberdayaan masyarakat dalam kawasan hutan melalui program kehutanan, Kamis (22/4/2021). Acara yang dilaksanakan di Kantor Inhutani V Unit Bangka itu dihadiri oleh Direktur Inhutani V, Trianom Wahyudi, Kepala Divisi Produksi dan Pemasaran, Kamija dan puluhan petani yang sudah bermitra.

Trianom Wahyudi menuturkan jika kedatangannya karena mendapatkan tugas untuk memastikan performa Inhutani V Unit Bangka dalam keadaan baik seperti direksi sebelumnya. Kemudian ia menegaskan kalau Inhutani V Unit Bangka menjadi induk regroping dengan Inhutani IV yang ada di Sumatera Bagian Utara.

“Yang nantinya Inhutani V Unit Bangka akan menjadi koordinatornya termasuk dengan industri perhutani anugerah kimia yang mengolah hutan pinus. Kita akan diarahkan untuk mengolah hasil hutan non kayu. Sebenarnya kunjungan saya kemari adalah untuk mengidentifikasi areal secara nyata termasuk management keuangan, SDM, pola manajemen yang diterapkan,” jelasnya.

“Kemudian kami akan mencari daya ungkit agar perusahaan ini dapat semakin maju, setelah mengetahui permasalahan yang ada dari titik tapak. Setelah saya amati beberapa saat ini, kita telah menemukan posisi Inhutani V Unit Bangka itu ada dimana yaitu di diversifikasi usaha,” tutur Direktur Inhutani V.

Ia pun mengatakan jika PT. Inhutani V Unit Bangka mempunyai areal lahan yang cukup luas sekitar 15 ribu hektar dan sangat potensial. Tetapi dia menyesalkan karena hanya seluas 10 hektar yang dapat dikelola.

Menurutnya, untuk dapat mengelola lahan konsesi pada prinsipnya bagaimana caranya saling menguntungkan kedua belah pihak. Trianom Wahyudi tegaskan dalam kerjasama tersebut yang terpenting adalah adanya sebuah kedaulatan.

“Setelah kita amati ternyata masyarakat di Bangka itu taat dan peduli dengan hukum, dengan adanya sikap seperti itu akan mudah bagi kami untuk menindak lanjuti program tercepat yang akan di laksanakan. Kami akan segera lakukan identifikasi lahan yang sudah disepakati untuk dikerjasamakan, kemudian akan turun tim dari Dirjen PSKL untuk melakukan pengecekan,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa amanat yang diberikan ke direksi ialah bagaimana mengembalikan lahan tersebut agar dapat dikelola dengan baik dan menghasilkan. Saat ini diperlukan kolaborasi dengan petani yang ada di lahan konsesi, karena tingkat tekanan yang dimilikinya juga sangat besar.

Selanjutnya, Direktur PT. Inhutani V menyampaikan bahwa tidak menutup kemungkinan pihaknya akan melakukan tindakan penegakan hukum. Hal itu akan menjadi langkah-langkah yang akan dilakukan oleh pemerintah dalam rangka untuk mengamankan areal hutan milik negara.

Namun pihaknya juga akan memberikan pola kerjasama yang saling menguntungkan dan terbaik agar saling sama-sama mendapatkan keuntungan. Tapi jika tidak ada titik temu, maka pihak Inhutani V akan mengikuti saran dari pemerintah.

“Saya ucapkan terimakasih kepada beberapa masyarakat yang telah bersedia untuk melakukan dengan PT. Inhutani V. Kami berharap bagi yang belum bekerjasama untuk secepatnya menghubungi PT. Inhutani V Unit Bangka, yang utama adalah kami selalu mengedepankan win solusi bagi kedua belah pihak,” pungkasnya.

Tags

Related Articles