Unit Lampung

PT INHUTANI V terima kunjungan kerja Kepala BPDASHL Way Seputih Way Sekampung di Register 18

PESAWARAN, INHUTANI V (26/02/2022) | PT Inhutani V Unit Lampung Register 18 menerima kunjungan Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Way Seputih Way Sekampung Provinsi Lampung dalam rangka Bimbingan Teknis Budidaya Tanaman Alpukat Siger Sibatu, Kamis (25/02).

Bimbingan teknis dan dialog juga diikuti oleh petani Kemitraan Register 18 dari Kelompok Tani Hutan (KTH) Wono Mulyo, KTH Wana Mukti 1, KTH Wana Lestari, KTH Wana Jaya dan KTH Wono Kencono. Petani menyambut baik kunjungan Kepala BPDASHL Way Seputih Way Sekampung dan memanfaatkan momen bimbingan teknis dan dialog ini karena merupakan tanaman Alpukat pertama yang ditanam secara serempak di Register 18.

Kepala BPDASHL Way Seputih Way Sekampung, Idi Bantara menyampaikan kesiapannya dalam mendukung kegiatan Inhutani V terutama untuk budidaya tanaman Alpukat Siger Sibatu Ratu Puan.

“Dengan pengelolaan yang baik, kegiatan usaha ini mempunyai potensi hasil yang sangat besar bagi perusahaan dan petani,” jelas Idi.

Kepala bagian Perencanaan dan Operasional Inhutani V Unit Lampung, Yani Suryani menyampaikan terima kasih dan mendukung penuh agar kerjasama yang selama ini telah terjalin baik dapat terus ditingkatkan.

“Tujuan bersama antara PT Inhutani V dan petani binaan dapat terlaksana dengan maksimal dan mendapatkan hasil sesuai dengan yang diharapkan,” tambah Yani.

Sementara itu Manager Register 18 Inhutani V Unit Lampung, Marjiyem mengungkapkan bahwa salah satu resolusi konflik penanganan kawasan adalah dengan menanam tanaman Alpukat Siger Sibatu.

“Selain mempunyai nilai ekonomis tinggi, kondisi hamparan datar dan posisi Register 18 dekat dengan bandara, sehingga aksesnya mudah terjangkau,” terang Marjiyem.

Perwakilan petani dari KTH Wono Mulyo, Agus Riyanto sangat menyambut baik kegiatan dan program dari PT. Inhutani V serta berharap penggarap lain dapat mengikuti program Kemitraan ini.

“Petani sangat mengapresiasi kunjungan ini dan berharap akan ada pembelajaran lebih lanjut guna peningkatan ilmu dan praktek di lapangan,” tutup Agus.

Kegiatan kunjungan diakhiri dengan agenda melihat langsung hasil tanaman Alpukat yang ditanam pada akhir tahun 2021 dan awal tahun 2022. (Kom-IHT5/Mar)

Tags

Related Articles