Unit Lampung
PT. Inhutani V dan Kesatuan Pemangku Hutan Pesawaan Laksanakan Rancangan Teknis Agroforestry di Register 44 Titibungur
LAMPUNG, INHUTANI V (10/09/2024), Inhutani V dan KPH Pesawaran melaksanakan rancangan teknis dalam rangka sinergi program pemberdayaan ekonomi kretaif agroforestry seluas 10 Ha di Inhutani V Lampung Register 18. Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Seksi P3HPL Balai Pengawasan Hutan Lestari (BPHL) Wilayah VI Bandar Lampung, Agustina Siahanaan beserta tim, Kepala KPH Pesawaran, Iskandar beserta Penyuluh, Asmen Register 18, Marjiyem beserta Pengawas Lapangan, dan Ketua kelompok Tani Wono Mulyo, Warsito berserta anggota.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari tahapan sebelumnya yaitu pra kondisi bersama petani dan cek langsung ke areal calon lokasi agroforestry. Pemilihan tanaman yang akan menjadi obyek agororesty disesuaikan dengan RKT Inhutani V, keinginan petani, potensi lahan dan pasar. Pembahasan rancangan teknis dilaksanakan dengan dialog di kantor Register kemudian mengecek langsung ke areal dengan contoh pemasangan ajir dan perhutingan jumlah tanaman yang dibutuhkan. Kegiatan pemasangan ajir akan dilanjutkan di hari berikutnya sehingga data yang didapatkan akurat dan tepat sasaran.
Di kesempatan ini Kepala Seksi P3HPL, Agustina Siahaan menyampaikan kegiatan rancangan teknis agroforestry adalah hal penting yang harus disampaikan kepada pengelolah areal (petani) sebagai pedoman dasar dalam pelaksanaan agroforestry di Register 18 Titibungur, “Dalam membuat rancangan teknis kami mempercayakan sepenuhnya kepada KHP Pesawaran, Inhutani V dan Kelompok tani agar pedoman pelaksanaan dan kondisi lapangan dapat disesuaikan sehingga dapat tertip adminitrasi dan maksimal penerapannya di lapangan”
Asisten Manager Register 18, Marjiyem menyampaikan rencana kerja yang menjadi program inhutani V adalah tanaman Alpukat (Siger) “Kemitraan kehutanan bisa berjalan dengan baik dan dapat mengurangi konflik tenurial di Register 18 dengan pelibatan masyarakat dalam kelembagaan dengan komoditi pilihan masyarakat yaitu Alpukat Siger dimana dalam perjalannya sampai saat ini menunjukkan kemajuan meskipun pada tahun 2023 sempat mengalami layu dan bahkan ada yang mati karena elnino, namun antusias petani masih sangat kuat”
Kepala KPH Pesawaran, Iskandar menambahkan bahwa pihaknya mendukung Inhutani V dan petani dalam pemilihan komoditi agroforestry “Pemilihan tanaman dan disesuaikan dengan regulasi yang berlaku adalah faktor yang sangat penting dalam suksesnya agroforestry di register 18, sehingga diharapkan dengan program ini register 18 dapat menjadi contoh dan show window agar perambah segera bermitra dengan inhutani V dan hutan Lestari”.
Kepala KTH Wono Mulyo, Warsito merespon kegiatan ini dengan baik dan menyampaikan terimaksih atas materi dan ilmu teknis dilapangan sehingga keilmuan petani dapat meningkat, “ kami berterima kasih kepada semua pihak dan berharap kelompok kami dapat mengerjakan dengan hasil maksimal, Adapun mental kami sudah kami siapkan dari yang dahulu bertani jagung bisa menjadi berkebun dan membangun hutan, selain dapat menghijaukan kembali Register 18, kami meyakini kesejahteraan kami akan meningkat dan kewajiban kepada negara dapat tertunaikan” pungkasnya. (Kom-IHTV/Lmp/Mar)