BeritaUnit Lampung

Inhutani V bersama Stakeholder Adakan Pembinaan Terhadap KTH di Pesawaran Lampung

LAMPUNG, INHUTANI V (29/09/2023) | PT Inhutani V bersama Balai Pengelolaan Hutan Lestari BPHL Wil VI Bandar Lampung, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Pesawaran dan Dinas Peternakan Kabupaten Pesawaran melaksanakan kegiatan Pembinaan kepda Kelompok Tani Hutan (KTH) di PBPH Inhutani V Register 18 yaitu dengan memberikan pelatihan pembuatan silase dan complete feed yang dilakasanakn pada Rabu (27/9).

Acara ini dihadiri oleh jajaran PT Inhutani V Register 18, jajaran Tim dari Pengelolaan dan Pemanfaatan Hutan Produksi dan Hutan Lindung (P3HPHL) BPHL Wilayah VI Bandar Lampung, KPH Pesawaran, Dinas Perkebunan & Peternakan Kabupaten Pesawaran, Kepala Desa Tri Mulyo serta KTH binaan PT Inhutani V di Register 18.

Kegiatan tersbut dilakukan untuk mengantisipasi penurunan jumlah pakan yang tersedia di dalam kawasan hutan maupun di luar kawasan hutan yang disebabkan kemarau panjang yang terjadi saat ini, hal ini membuat peternak harus berusaha ekstra untuk mendapatkan pakan ternak hijau. Pakan ternak merupakan 70% penentu kelangsungan dan kesuksesan peternakan.

Manager Register PT Inhutani V Miftah Farid Maududi menyampaikan bahwa kegiatan ini dipusatkan di KTH Wana Lestari dan diikuti oleh KTH Wono Mulyo, KTH Wana Mukti 1, KTH Wana Jaya, KTH Wono Kencono, KTH Mitra Jaya, KTH Wana Lestari.

“Pendampingan yang dilaksanakan dalam kegiatan ini adalah salah satu cara mengoptimalkan dan membuka potensi-potensi besar yang dapat dimanfaatkan, dan akan terus didampingi untuk pembinaan lainnya sesuai kebutuhan KTH di register 18,” katanya.

Menurutnya setelah teori dan praktek pembuatan silase, seluruh peserta pelatihan dan panitia mengunjungi areal KTH Wana Lestari untuk melihat potensi secara langsung praktek multi usaha kehutanan agroforestry yang nantinya dapat dikembangkan sebagai multi usaha silvopastura dan silvofishery. “Pembinaan KTH di Register 18 akan terus dilaksanakan dengan harapan terciptanya sinergi antara perusahaan, petani, dan instansi pemerintah terkait sehingga menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat dan negara,” tutupnya.

Pada pembuka acara pelatihan Kepala KPH Pesawaran Iskandar menyampaikan bahwa pembinaan ini diharapkan dapat membuka wawasan dan pengetahuan baru bagi para petani yang tergabung dalam KTH supaya dapat memanfaatkan tingginya jumlah pakan hijau saat musim penghujan yang akan diawetkan dan digunakan pada saat jumlah pakan rendah seperti saat musim kemarau.

“Pembuatan silase pakan ternak adalah salah satu kegiatan yang penting bagi KTH binaan PT Inhutani V di register 18, dengan model agroforestry, silvopastura, silvofishery akan mengoptimalkan produktifitas dan efektifitas areal perhutanan sosial PT Inhutani V,” kata Iskandar.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Seksi Perencanaan PP3HPHL BPHL Wilayah VI Agustina D. Siahaan menjelaskan jika pembinaan kepada KTH yang berstatus perhutanan sosial akan dilakukan secara berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan kelompok itu sendiri, menurutnya pada tahun 2023, ini pembinaan yang kedua kalinya dilakukan.

“Para petani antusias menyimak materi tentang pembuatan silase dan complete feed yang disampaikan tim Dinas Perternakan Rainul Faiz dan Khoirul Akmal. Penguatan dan praktek pembuatan pakan ini dipraktekan secara langsung sehingga kelompok tani hutan dapat mengerti dan mengaplikasikan dikemudian hari,” jelas Agustian.

Sebagai informasi tambahan silase meruapakan sebuah proses pengolahan hijauan makanan ternak dengan cara diawetkan melalui proses fermentasi dan dapat disimpan dalam waktu lama berkisar antara 3-6 bulan. Tujuan utama pembuatan silase adalah untuk memngoptimalkan pengawetan kandungan nutrisi yang terdapat pada hijau  atau bahan pakan ternak lainnya agar dapat disimpan, untuk kemudian diberikan sebagai pakan bagi ternak sehingga dapat mengatasi kesulitan dalam mendapatkan pakan hijauan pada musim kemarau atau minim pakan. (Kom-Inh5/MAR)

Editor : Ywn

Copyright©2023

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *